Setelah melihat
kemenangan demi kemengan diraih oleh Partai Keadilan Sejahterah di
beberapa daerah, kini giliran PKS kota Gorontalo siap untuk memenangan
pertarungan politik selanjutnya. Ustad Abdurahman Abubakar Bahmid, Lc
yang akrab di sapa Ustad Bahmid yang tak lain juga merupakan ketua Dewan
Syuro PKS propinsi Gorontalo, kini telah diputuskan untuk mendampingi
Feriyanto Mayulu,S.Ikom pada perhelatan demokrasi kota Gorontalo. Kali
ini, PKS berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional dalam paket “FB”
Feriyanto-Bahmid” menuju kota Gorontalo satu.
Dikabarkan di salah satu media lokal Gorontalo, Dedi Mizwar Selaku Wakil Gubernur Jawa Barat yang menang diusung oleh PKS pun akan hadir untuk naik panggung kampanye pemenangan paket Feriyanto-Bahmid. PKS berharap isu nasional yang sengaja digencarkan oleh lawan Politik akan terjawab dengan hadirnya Dedi Mizwar. Sehingga kemenangan akan terasa lebih dekat.
Pada pertarungan ini, ada 4 empat pasangan calon yang diusung oleh partai-partai yang terbilang besar. Ada pun pasangan itu adalah Feriyanto-Bahmid paket “FB” hasil koalisi PKS dan PAN, Marten Taha-Budi Doku paket “MADU” yang diusung oleh Golkar, Dambea-Inrawanto “DA’I dari Nasdem dan AW Thalid-Ridwan Monoarfa paket “WAHID” dari Partai persatuan Pembangunan.
Tentu dalam pemenangan ini, tidaklah mudah bagi PKS. Namun tekad dan semangat kader PKS untuk melakukan perubahan membuat para kader bangkit dan siap berkorban. Ketua DPW PKS Helmi Adam nento mengatakan “Saya Optimis PKS menang di Pilwako 2013″ ungkapnya saat setelah pembaitan terhadap Abrahman Bahmid di hadapan seluruh kader dan simpatisan PKS se-propinsi Gorontalo.
Menurut beberapa pengamat politik, ada tiga calon kuat yang menonjol di masyarakat. Paket FB nomor urut 1, paket MADU nomor urut 2 dan paket DA’I nomor urut 3. Sementara, untuk pasangan nomor urut 4 hampir tidak terlihat keseriusan dalam pesta demkorasi kali ini. Isu yang beredar hadirnya paket 4 hanya untuk memecahkan suara agar bisa menguras suara salah satu pasangan.
Dari sisi strategi politik, PKS diprediksi menang. Alasan fundamnetal adalah perseteruan dan kebencian personal oleh salah satu pasangan nomor 3 terhadap pasangan nomor 2. Kebencian itu berawal dari Kekalahan Adhan Dambea pasangan Nomor 3 dalam memperebutkan kursi DPD Gorkar Gorontalo.Polemik ini akan menguntungkan PKS.
Maka dari kondisi ini pula PKS dan PAN bersatu dan membumikan slogan “Santun dan Merakyat” sebagai identitas politik yang pro rakyat dan akan memimpin dengan bijaksana. Di tengah yang lainnya “mandi” hujatan, PKS sendiri hanya menyampaikan kata “Sabar” di setiap kampanye dialogis yang digelar.
Pembunuhan karakter politik oleh lawan PKS ini tetap saja tidak bisa “membunuh” semangat kader PKS. Kini giliran PKS kota Gorontalo untuk mendulang kemengan pada tanggal 28 Maret 2013 nanti. Semoga Allah meridhoi perjuangan mereka. Amin
*http://politik.kompasiana.com
Dikabarkan di salah satu media lokal Gorontalo, Dedi Mizwar Selaku Wakil Gubernur Jawa Barat yang menang diusung oleh PKS pun akan hadir untuk naik panggung kampanye pemenangan paket Feriyanto-Bahmid. PKS berharap isu nasional yang sengaja digencarkan oleh lawan Politik akan terjawab dengan hadirnya Dedi Mizwar. Sehingga kemenangan akan terasa lebih dekat.
Pada pertarungan ini, ada 4 empat pasangan calon yang diusung oleh partai-partai yang terbilang besar. Ada pun pasangan itu adalah Feriyanto-Bahmid paket “FB” hasil koalisi PKS dan PAN, Marten Taha-Budi Doku paket “MADU” yang diusung oleh Golkar, Dambea-Inrawanto “DA’I dari Nasdem dan AW Thalid-Ridwan Monoarfa paket “WAHID” dari Partai persatuan Pembangunan.
Tentu dalam pemenangan ini, tidaklah mudah bagi PKS. Namun tekad dan semangat kader PKS untuk melakukan perubahan membuat para kader bangkit dan siap berkorban. Ketua DPW PKS Helmi Adam nento mengatakan “Saya Optimis PKS menang di Pilwako 2013″ ungkapnya saat setelah pembaitan terhadap Abrahman Bahmid di hadapan seluruh kader dan simpatisan PKS se-propinsi Gorontalo.
Menurut beberapa pengamat politik, ada tiga calon kuat yang menonjol di masyarakat. Paket FB nomor urut 1, paket MADU nomor urut 2 dan paket DA’I nomor urut 3. Sementara, untuk pasangan nomor urut 4 hampir tidak terlihat keseriusan dalam pesta demkorasi kali ini. Isu yang beredar hadirnya paket 4 hanya untuk memecahkan suara agar bisa menguras suara salah satu pasangan.
Dari sisi strategi politik, PKS diprediksi menang. Alasan fundamnetal adalah perseteruan dan kebencian personal oleh salah satu pasangan nomor 3 terhadap pasangan nomor 2. Kebencian itu berawal dari Kekalahan Adhan Dambea pasangan Nomor 3 dalam memperebutkan kursi DPD Gorkar Gorontalo.Polemik ini akan menguntungkan PKS.
Maka dari kondisi ini pula PKS dan PAN bersatu dan membumikan slogan “Santun dan Merakyat” sebagai identitas politik yang pro rakyat dan akan memimpin dengan bijaksana. Di tengah yang lainnya “mandi” hujatan, PKS sendiri hanya menyampaikan kata “Sabar” di setiap kampanye dialogis yang digelar.
Pembunuhan karakter politik oleh lawan PKS ini tetap saja tidak bisa “membunuh” semangat kader PKS. Kini giliran PKS kota Gorontalo untuk mendulang kemengan pada tanggal 28 Maret 2013 nanti. Semoga Allah meridhoi perjuangan mereka. Amin
*http://politik.kompasiana.com