PKS, Partai Golkar dan Partai Gatal-gatal
By: Abul Ezz
Selasa, 12 Maret 2013
0
Oleh Tengku Bintang
*http://politik.kompasiana.com/2013/03/09/pks-partai-golkar-dan-partai-gatal-gatal-540519.html
Jika politik dipahami sebagai cara mencapai tujuan, maka politik itu
sejatinya bukanlah ajang tipu muslihat semacam rebut-rebutan jabatan.
Politik itu adalah pekerjaan mulia, yaitu strategi mencapai kemashalatan
bersama. Partai politik itu adalah tempat berkumpulnya sekelompok orang
dengan aspirasi yang sama. Hanya kesamaan aspirasi yang mempersatukan
mereka, bukan yang lain-lain. Kemudian mereka mengikuti pemilu supaya
bisa menempatkan perwakilan mereka di parlemen, dalam rangka ikut
menentukan arah kehidupan berbangsa.
Ada aspirasi yang asli, ada yang dibuat-buat, bahkan ada yang
bohong-bohongan. Sangat mudah mengenalinya melalui tingkah-laku dan
semboyan-semboyan mereka.
Misalnya partai yang mengusung nilai-nilai keagamaan. Bagi partai ini
aspek spritualias adalah faktor penting dalam segala aspek hidup
kebangsaan. Mereka dipersatukan oleh tekad itu. Singkatnya berdoa dulu
sebelum bekerja. Tanpa agama segala sesuatu tak ada artinya. Dalam hal
ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partainya. Sebagai partai
yang hidup di negara Pancasila, maka PKS pun tidak semata-mata
memperjuangkan nilai-nilai Islam, melainkan seluruh agama. Hal ini
terbukti, di tahun 2007 yang lalu penulis bertemu dengan Ketua Fraksi
Keadilan Sejahtera di DPRD Kab Liwa, seorang Kristiani, bernama Ebenezer
Situmorang.
Ada juga partai yang mengutamakan bekerja atau berkarya, namanya Partai
Golkar. Prinsip yang dianut partai ini adalah bekerja dulu, baru berdoa.
Atau tak usahlah alim-alim amat, yang penting beragama. Ditinjau dari
sudut perilaku organisasi, Partai Golkar termasuk partai moderan,
anggota-anggotanya semata-mata dipersatukan oleh kesamaan aspirasi. Sama
seperti PKS, partai Golkar adalah partai sebenar-benar partai.
Aspirasinya layak ditawarkan dalam pemilu.
Kemudian banyak lagi partai yang tak jelas juntrungannya. Mengaku partai
tetapi perilakunya menyerupai perusahaan milik nenek-moyangnya. Tak
jelas aspirasinya. Anehnya lagi, partai ini mesti dipimpin oleh
orang-orang se-peranakan. Kalau tidak bapaknya, ya bini-nya atau
anaknya. Partai yang demikian ini tergolong Partai Gatal-gatal. Sibuk
dengan segala macam semboyan, tapi tujuan sebenarnya adalah meraih
tampuk kekuasaan!
Jadi terserah pemirsa mau pilih yang mana. Mau berdoa dulu sebelum
bekerja, silakan. Mau bekerja dulu baru berdoa, silakan. Atau mau ikut
ketularan gatal-gatal, silakan juga!
*http://politik.kompasiana.com/2013/03/09/pks-partai-golkar-dan-partai-gatal-gatal-540519.html
DPD PKS Siak - Download Android App