Pindah Panggung Dua Presiden
By: Abul Ezz
Minggu, 31 Maret 2013
0
Sabtu, 30 Maret 2013 merupakan hari yang unik, ini menurut pengamatan
saya. Hal ini dikarenakan pada hari itu ada "tragedi" yang terjadi
pada dua partai politik di indonesia. Kedua partai ini baru saja
mendapat "prahara" namun menyikapinya dengan cara yang berbeda. Partai
yang pertama adalah partai Islam terbesar di negeri ini yang bertekad
untuk memperluas ceruk pasar pemilih dengan mendeklarasikan diri
sebagai partai terbuka. Partai yang kedua adalah sebuah partai sekuler
yang pada hari tersebut sedang mengadakan Kongres Luar Biasa di pulau
Dewata.
Kembali pada persoalan "tragedi" pindah panggungnya dua Presiden, baik
akan di jelaskan. Tragedi pertama, itu hanya diksi saya, tepatnya
fenomena, Presiden PKS Anis Matta yang sedang berorasi di hadapan ribuan
kader dan simpatisan pada acara deklarasi calon gubernur Sumsel. Di
tengah orasi sedang berlangsung tiba tiba hadirin dari ibu ibu protes
bahwa suara kurang jelas, pikir saya sih kaum ibu juga ingin melihat
presidenya dari dekat saja, selanjutnya setelah beberapa kali ganti
mikrophon akhirnya presiden pindah panggung yang semula di bagian depan
hadirin berpindah di tengah tengah antara hadirin laki laki dan hadirin
perempuan, sontak saja para wartawan dan photografer serta kameramen
ikut bergerak pindah mengikuti sang orator "Soekarno Muda" Anis Matta.
Suasana riuh sejenak dan orasi pun berlanjut, protes ibu ibu pun
berhenti.
Tragedi pindah panggung yang kedua adalah pada sore itu terkabar di
berbagai media tentang pindah panggung Presiden Republik Indonesia
menjadi Ketua Umum Partai Politik. Miris memang, seorang presiden yang
beberapa waktu lalu meminta mentrinya untuk fokus pada pekerjaanya dan
jangan sibuk mengurusi partai, oleh karenanya hal tersebut boleh lah
berlaku juga pada presiden?
http://www.pksbanyuasin.com
DPD PKS Siak - Download Android App