"Mengapa Anda Tak Bahagia?"
By: Abul Ezz
Sabtu, 30 Maret 2013
0
Jamil Azzaini
Ada beragam cara untuk bisa merasakan kebahagiaan. Anda bisa merasa
bahagia ketika keinginan dan cita-cita Anda terpenuhi. Anda bahagia
ketika Anda sedang berada dalam kondisi sehat dan tidak diberikan sakit
oleh Yang Maha Kuasa. Anda bahagia ketika kebutuhan Anda dan keluarga
bisa terpenuhi. Anda bahagia ketika pasangan Anda begitu mencintai dan
menyayangi Anda. Dan masih banyak lagi hal yang sejatinya bisa membawa
kebahagiaan untuk Anda.
Namun demikian, tak jarang kita temui orang-orang yang dilimpahi sekian
banyak alasan untuk bisa bahagia, tetapi nyatanya ia tidak bisa
merasakan kebahagiaan. Mengapa demikian?
Insan SuksesMulia, ada sebuah kalimat bijak yang patut kita renungkan,
“Bukan bahagia yang membuat Anda bersyukur, melainkan bersyukur yang
membuat Anda bahagia.”
Dalam hidup ini, pasti ada yang akan Anda miliki, dan ada pula yang
cukup Anda lihat sebagai milik orang lain. Ada yang datang, dan ada pula
yang pergi. Dalam hidup ini, pasti Anda akan berhasil pada satu dan
beberapa hal, tapi boleh jadi Anda gagal dalam satu dan beberapa hal.
Dalam hidup ini, Anda akan tertawa dan Anda juga akan menangis. Maka
bagaimana Anda memaknai hidup Anda, terkadang itulah yang justru menipu
Anda.
Mengapa Anda tak bahagia? Pertama, Anda membanding-bandingkan hidup Anda
dengan orang lain sehingga yang muncul adalah “rumput tetangga terlihat
lebih hijau” di mata Anda. Ini menyebabkan Anda tidak henti-hentinya
ngiler melihat kehidupan orang lain. Walhasil, Anda pun merasa kehidupan
Anda saat ini tidak lagi menyenangkan dan membahagiakan.
Kedua, yang membuat Anda tak bahagia adalah karena Anda sering
berandai-andai tentang masa lalu. Misalnya, “Jika saya dulu … [baca:
titik-titik-titik]”. Beragam pilihan hidup yang telah Anda ambil Anda
sesali, hidup Anda pun lebih sering diisi dengan “nostalgia” masa lalu
yang jelas-jelas tak mungkin akan kembali. Anda pun menjadi setengah
hati menjalani kehidupan Anda saat ini.
Sejatinya setiap orang diberikan takaran waktu yang sama setiap harinya:
24 jam! Itulah waktu yang saya jalani dan waktu yang sama itu pula yang
Anda jalani. Semoga di waktu yang terus berjalan dan tidak akan kembali
ini, kita bisa melewatinya dengan sibuk mensyukuri segala hal yang kita
alami, serta sibuk memperkaya arti kehadiran diri kita di muka bumi.
Insan SuksesMulia, mari kita syukuri apa yang Anda miliki saat ini… Bila tidak, maka bersiaplah untuk menderita…
Salam SuksesMulia!
*)http://www.jamilazzaini.com/mengapa-anda-tak-bahagia/
DPD PKS Siak - Download Android App