Komite Etik KPK Bagaikan Jeruk Makan Jeruk | by @FahriHamzah
By: Abul Ezz
Jumat, 29 Maret 2013
0
GundulGundulpatjul
@Fahrihamzah
1. Kalau sore-sore begini iseng boleh juga kali ya? Ini tentang Komite Etik @KPK_RI
2.Mereka sudah bersidang lama, menemukan siapa yg membocorkan sebuah dokumen.
3.Dokumen itu memang bukan sprindik tetapi persis sama isinya dengan sprindik yg akhirnya terbit.
4.Awal-nya sang jubir berusaha membela diri bahwa dokumen itu bukan sprindik dan karenanya "gak penting".
5.Tetapi, begitu sprindik muncul dan akhirnya memang berisi sama, senada dan seirama apa bedanya ?
6.Nilai dokumen itu bukan pada keaslian kertasnya tetapi pada "motif jahat" dibalik pembocorannya.
7.Kenapa? Karena informasi di dalamnya mengandung kerahasiaan. Itu rahasia penyidik, rahasia negara.
8.Jadi harus jelas bahwa pengusutan ini bukan soal etika, ini soal "kejahatan pembocoran rahasia negara".
9.Sekarang, terbentuklah komite etik. Dan sepertinya hukum tak boleh menyentuh lembaga suci. Apalagi oleh polisi.
10.Komite etik ini seperti jeruk makan jeruk. Ada pihak yg mungkin bersalah di dalamnya. Tp jln terus.
11.Dan katanya, mereka akan selesaikan pemeriksaan sepekan lagi. Ketuanya mengatakan:
12.Pertama, ada kebocoran tapi bukan ke istana. Kedua, motifnya bukan merupakan pidana.
13.Jadi jelas bahwa bocornya sprindik anas yg heboh itu akan hanya kesalahan teknis.
14.Padahal kita tahu bahwa jadwal kebocoran itu terkait dengan penetapan anas atas "isyarat SBY".
15.Hanya Allah dan @KPK_RI tahu, adapun kita hanya menonton dan berdoa agar tak ditimpa musibah. END.
*http://chirpstory.com
DPD PKS Siak - Download Android App