SEMARANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah mengusung
pasangan Hadi Prabowo- Don Murdono pada Pemilukada Jawa Tengah.
Keputusan yang lahir pada injurytime pendaftaran pasangan calon sempat
memunculkan beberapa spekulasi politik. Pasalnya, partai politik
(parpol) ini sudah kondang sebagai partai yang mengutamakan kader,
karena memiliki mesin politik yang cukup solid di Jawa Tengah.
Ternyata PKS memiliki alasan tersendiri dan itu dibuka sendiri oleh
Presiden PKS Anis Matta usai menggembleng para kader pemenangan di Jawa
Tengah, Ahad (17/3).
Sebagai partai kader, Anis mengakui PKS selalu mendahulukan kader. Namun
PKS juga membaca dua ‘kitab’, yakni ‘kitab’ percaya diri dengan ‘kitab’
tahu diri. “Jadi ketika kader di Jawa Tengah secara umum mengatakan
belum siap, maka kesempatan diberikan kepada kader di luar PKS,”
ujarnya.
Anis yakin, momentum ini tetap akan memiliki manfaat bagi para kader PKS
Jawa Tengah. Alasannya, Pemilukada dimanfaatkan untuk belajar melakukan
pemenangan calon, meski saat ini masih calon yang bukan berasal dari
kader. Sehingga, ketika nanti PKS mencalonkan kader sendiri segala
sesuatunya sudah siap.
Sebagai parpol dengan kursi terbanyak dalam koalisi, lanjut Anis, maka
para kader PKS di Jawa Tengah harus bekerja keras untuk memerankan
pimpinan koalisi sebaik- baiknya. Koordinasi dan komunikasi dengan lima
parpol pengusung lainnya juga terus dilakukan.
“Saat ini kami melakukan konsolidasi dan menyiapkan kader PKS untuk
selanjutnya kita satukan dengan konsep pemenangan bersama parpol koalisi
lainnya,” tambahnya.
*http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/03/17/mjsnzh-ini-alasan-pks-usung-calon-non-kader-di-pemilukada-jateng