detikcom: Gebrakan Jokowi Tanpa Perhitungan Matang
By: Abul Ezz
Minggu, 31 Maret 2013
0
Jakarta - 167 hari sudah Joko Widodo memimpin Ibu Kota Jakarta. Meski
terkenal dengan ide-ide perbaikan Jakarta, gebrakan mantan Wali Kota
Solo itu masih dinilai tanpa perhitungan matang.
"Banyak dari gebrakan baru itu tanpa perhitungan matang seperti Kartu
Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat yang tidak memperhitungkan beban
pelayanan yang harus dihadapi oleh petugas," kata peneliti senior The
Jakarta Institute, Ubaidillah saat dihubungi, Sabtu (30/3/2013) malam.
Bukan hanya KJS dan KJP, Ubaidillah menyebut konsep dari gagasan rumah
susun dan kampung deret juga belum matang. "Sebaiknya untuk
program-program tersebut, Jokowi bikin satu model dulu, kemudian
dievaluasi daripada berwacana banyak dan memberi harapan, namun kemudian
tidak dijalankan," sambungnya.
Menurutnya banyak wacana yang dilontarkan Jokowi maupun wakilnya Basuki
Tjahaja Purnama yang belum ditindaklanjuti seperti MRT maupun peremajaan
angkutan umum.
"Namun belum ada tindak lanjut yang signifikan dalam implementasinya dan banyak tarik ulur," sebutnya.
Semestinya, Jokowi juga fokus mengerjakan program yang memiliki beban
anggaran tidak terlalu besar dan dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
"Segera dijalankan misalnnya dalam skala terbatas dulu, kemudian
dilakukan evaluasi," kata Ubaidillah. "Yang penting harus berani
mengakui kalau ternyata dari hasil evaluasi ada yang kurang," tambahnya.
Bagi Ubaidillah, ada tiga sebutan untuk menilai kinerja kepemimpinan
Jokowi. "Panik, implementasi sesaat dan tarik ulur program," ujarnya.
*http://news.detik.com/read/2013/03/31/092943/2207518/10/gebrakan-jokowi-tanpa-perhitungan-matang
DPD PKS Siak - Download Android App