Abraham Samad Akui Ada Konspirasi: "Ada yang Mau Kudeta Saya"
By: Abul Ezz
Kamis, 28 Maret 2013
0
JAKARTA - Komite Etik yang dibentuk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyimpulkan bahwa pelaku yang membocorkan surat perintah penyidikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum adalah salah satu unsur pimpinan KPK.
Hal ini memancing Ketua KPK Abraham Samad untuk berkomentar. Menurutnya,
kasus kebocoran yang berujung pada ditetapkanya Anas sebagai tersangka
tersebut adalah sebuah upaya rekayasa yang sengaja diciptakan
Bahkan, pria asal Makasar ini menuding ada pihak-pihak tertentu yang
dengan sengaja mengarahkan pelaku pembocor sprindik itu kepada dirinya.
"Kebocoran sprindik adalah skenario untuk menjatuhkan dan membungkam
saya dari KPK," kata Abraham dalam pesan singkatnya kepada wartawan di
Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Tidak hanya itu, Abraham juga menuding ada upaya untuk melakukan kudeta
terhadap dirinya. Sebab selama menjabat sebagai Ketua KPK, Abraham
memang selalu berbicara lantang terkait dengan pemberantasan kasus
korupsi.
"Karena selama ini saya sangat kencang dan lantang membongkar kasus kasus korupsi besar," tegasnya.
Sebelumnya, komite Etik mengakui sudah memegang nama dari pihak internal KPK yang diduga telah membocorkan draft dokumen sprindik yang menyatakan Anas Urbaningrum sebagai tersangka.
Ketua komite etik Anies Baswedan menyampaikan, sampai saat ini pihaknya
sudah merampungkan pemeriksaan baik dari pihak internal maupun eksternal
yang diduga mengetahui perihal pembocoran itu.
Saat disinggung mengenai siapa orang yang telah membocorkan dokumen
tersebut, Anies enggan menjawabnya secara blak blakan. Namun, tersirat
bahwa pembocor itu adalah dari level pimpinan KPK.
Anies juga menjelaskan, nama yang sudah dipegang itu sendiri diduga
telah melakukan pelanggaran kode etik. Namun, dia mengaku masih perlu
melakukan pendalaman dan pemanggilan saksi berikutnya.
DPD PKS Siak - Download Android App