Bandung - Cagub Jabar Ahmad Heryawan menanggapi santai soal rumah
salah seorang timsesnya di Indramayu yang dimolotov. Ia meminta
tindakan itu dibalas dengan senyuman.
"Balas kekerasan dengan senyuman. Kita akan menampakkan ke masyarakat
Jabar, kalau ada yang melempar tidak kita layani," kata Heryawan usai
kampanye di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu (20/2/2013).
Ia meminta kader PKS atau pengusungnya sabar. "Jangan membalas. Sebab kalau membalas nanti semakin ramai, tidak baik," ucapnya.
Ketua Tim Pemenangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Imam Budi menduga itu
dilakukan pihak tertentu yang tidak senang dengan kandidat nomor 4. Tapi
ia ogah menyebut siapa yang diduga sebagai dalang pelemparan molotov.
Belum lama ini, timses di Indramayu mengunggah video ke Youtube yang
berisi kepala dinas kampanye salah satu kandidat pada acara kedinasan.
"Mungkin ada yang tidak suka itu dimasukkan ke Youtube," ujarnya. Tapi ia ogah menyebut kepala dinas itu mengkampanyekan siapa.
Imam juga menyebut kemungkinan ada yang tidak senang saat kandidatnya
kampanye di Indramayu belum lama ini. Sebab masa pendukungnya sangat
banyak saat itu.
"Massa kita waktu itu kan banyak, mungkin ada yang tidak senang," papar Imam.
Ia mengimbau kepada semua pihak menjaga kondusivitas jelang pencoblosan.
"Saya harap semua warga, kandidat, timses bisa menjaga ketenangan
pilgub ini," tutur Imam.
Ia menambahkan, selain melaporkan kejadian itu ke polisi, dalam waktu
dekat insiden pelemparan molotov akan dilaporkan ke Panwaslu Kabupaten
Indramayu.
*http://news.detik.com/bandung/read/2013/02/20/182330/2175440/486/rumah-timses-dimolotov-heryawan-balas-dengan-senyuman?g991102485