Pengacara Ungkap Penyebab Agen Mossad Bunuh Diri di Penjara Israel
By: Abul Ezz
Sabtu, 16 Februari 2013
0
Avidor Feldman, pengacara dari agen Mossad Ben Zygier mengungkapkan
penyebab kliennya bunuh diri di penjara Zionis Israel. Feldman
mengatakan bahwa Zygier mengalami tekanan emosional saat di penjara.
Tekanan, terutama dari interogator, membuat mata-mata berusia 34 tahun
itu akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Interogatornya mengatakan padanya, dia bisa dipenjara dalam waktu lama, dikucilkan dari keluarga dan komunitas Yahudi. Saya kira itu yang membuatnya mengakhiri hidup, " ungkap Feldmen dikutip the Guardian, Jumat (15/2).
Seperti dilansir Republika, Ben Zygier merupakan tahanan Israel yang sebelumnya dikenal dengan Tahanan X. Dia merupakan warga negara Australia-Israel dan bekerja sebagai agen mata-mata Mossad. Sebelum kematiannya, Feldmen mengatakan Zygier tengah bernegosiasi untuk pembelaan.
Rabu (13/2) lalu, Zonis mengakui telah menahan warga negara Australia-Israel tersebut dengan nama palsu untuk alasan keamanan. Mereka juga mengakui tahanan tersebut tewas di penjara pada 2010.
Kematian Zygier terungkap setelah kantor berita ABC Australia melorkan Ben Zygier bermigrasi dari Australia ke Israel pada 2000. Zygier yang bekerja untuk Mossad menikah dengan wanita srael dan memiliki dua anak. Laporan tersebut memaksa pemerintah Australia untuk mengakui mereka mengetahui kasus tersebut tapi dirahasiakan. [GB/Rpb/bsb]
"Interogatornya mengatakan padanya, dia bisa dipenjara dalam waktu lama, dikucilkan dari keluarga dan komunitas Yahudi. Saya kira itu yang membuatnya mengakhiri hidup, " ungkap Feldmen dikutip the Guardian, Jumat (15/2).
Seperti dilansir Republika, Ben Zygier merupakan tahanan Israel yang sebelumnya dikenal dengan Tahanan X. Dia merupakan warga negara Australia-Israel dan bekerja sebagai agen mata-mata Mossad. Sebelum kematiannya, Feldmen mengatakan Zygier tengah bernegosiasi untuk pembelaan.
Rabu (13/2) lalu, Zonis mengakui telah menahan warga negara Australia-Israel tersebut dengan nama palsu untuk alasan keamanan. Mereka juga mengakui tahanan tersebut tewas di penjara pada 2010.
Kematian Zygier terungkap setelah kantor berita ABC Australia melorkan Ben Zygier bermigrasi dari Australia ke Israel pada 2000. Zygier yang bekerja untuk Mossad menikah dengan wanita srael dan memiliki dua anak. Laporan tersebut memaksa pemerintah Australia untuk mengakui mereka mengetahui kasus tersebut tapi dirahasiakan. [GB/Rpb/bsb]
DPD PKS Siak - Download Android App