Gatot Berhasil Kendalikan Inflasi di Sumut, BI Mengapresiasi
By: Abul Ezz
Rabu, 27 Februari 2013
0
Gubernur BI Darmin Nasution memberikan apresiasi kepada Provinsi
Sumatera Utara yang berhasil mengendalikan angka inflasi di bawah
rata-rata nasional.
Sepanjang tahun 2012 lalu angka inflasi Sumut mencapai 3,86 persen yang berada di bawah angka inflasi nasional sebesar 4,30 persen dalam kurun waktu yang sama.
Menurut Darmin di Medan, hari ini, keberhasilan Indonesia menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi menurut Darmin disebabkan keberhasilan dalam mengendalikan inflasi. Darmin lantas memuji prestasi pertemuan TIPD se Indonesia, Sumut yang memang mendapat kehormatann sebagai daerah yang berhasil mengendalikan infllasi di bawah nasional.
“Tadi Pak Gubernur sudah sampaikan bahwa Sumut, pada acara pertemuan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) se-Indonesia, memang mendapat kehormatan sebagai daerah yang berhasil mengendalikan infllasi, di bawah nasional,” ujar Darmin sembari mennghimbau mempertahankan raihan tersebut.
Gubernur BI Darmin Nasution mengungkapkan selama dua tiga tahun terakhir, pihaknya memusatkan perhatian kepada upaya mendorong efisiensi dalam sektor keuangan yang akan membawa benfit kepada seluruh sektor riil. “Alhamdulillah dalam gejolak perenkonomian dunia, kita mampu menunjukkan bahwa sektor keuangan kita tidak saja stabil, tapi juga tidak terpengaruh. Ini ditunjukkan berdasarkan kriteria yaitu kecukupan modal dan banyak kredit yang bermasalah,” jelasnya.
Berkat berbagai upaya yang dilakukan, Darmin menyebutkan Indonesia mencapai petumbuhan ekonomi 6,3 persen pada tahun 2012. “Kita bukan negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, namun adalah negara dengan pertumbuhan paling stabil di dunia selama 3 tahun terakhir,” ujar Darmin.
Pertumbuhan Ekonomi mencapai 6,5 persen pada tahun 2011 menjaddi 6,3 pada tahun 2012. Sementara Cina turun dari 9 persen menjadi 7,5 persen dan India turun dari 8 persen menjadi 6 persen pada periode yang sama.
Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengharapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX (Sumut & Aceh) yang baru, Hari Utomo membantu daerah dalam mengendalikan inflasi. Hari Utomo mulai hari ini resmi menjabat Kepala BI Wilayah IX.
“Kami mengharapkan kerjasama dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dapat lebih ditingkatkan ke depannya, agar perkonomian tumbuh dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gatot. Hadir dalam kesempatan itu Gubernur BI Darmin Nasution, Konjen negara sahabat di Medan yaitu Konjen Amerika Serikat, Jepang, Malaysia dan China, unsur FKPD dan SKPD dari pemerintah Provsu dan Kota Medan, pimpinan perbankan dan asosasi usaha.
Dijelaskan Gatot, pada tahun 2012 lalu angka inflasi Sumut 3,86 persen di bawah angka inflasi nasional sebesar 4,30 persen dalam kurun waktu yang sama. Berbagai indikator kesejahterahan juga cukup menggembirakan diantaranya penurunan angka kemiskinan dari 11,33 persen pada tahun 2011 menjadi 10,67 persen pada tahun 2012. Demikian pula angka pengangguran berhasil diturunkan dari 6,37 persen tahun 2011 menjadi 6,20 persen pada tahun 2012. (sumber: waspada, dakwatuna)
Sepanjang tahun 2012 lalu angka inflasi Sumut mencapai 3,86 persen yang berada di bawah angka inflasi nasional sebesar 4,30 persen dalam kurun waktu yang sama.
Menurut Darmin di Medan, hari ini, keberhasilan Indonesia menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi menurut Darmin disebabkan keberhasilan dalam mengendalikan inflasi. Darmin lantas memuji prestasi pertemuan TIPD se Indonesia, Sumut yang memang mendapat kehormatann sebagai daerah yang berhasil mengendalikan infllasi di bawah nasional.
“Tadi Pak Gubernur sudah sampaikan bahwa Sumut, pada acara pertemuan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) se-Indonesia, memang mendapat kehormatan sebagai daerah yang berhasil mengendalikan infllasi, di bawah nasional,” ujar Darmin sembari mennghimbau mempertahankan raihan tersebut.
Gubernur BI Darmin Nasution mengungkapkan selama dua tiga tahun terakhir, pihaknya memusatkan perhatian kepada upaya mendorong efisiensi dalam sektor keuangan yang akan membawa benfit kepada seluruh sektor riil. “Alhamdulillah dalam gejolak perenkonomian dunia, kita mampu menunjukkan bahwa sektor keuangan kita tidak saja stabil, tapi juga tidak terpengaruh. Ini ditunjukkan berdasarkan kriteria yaitu kecukupan modal dan banyak kredit yang bermasalah,” jelasnya.
Berkat berbagai upaya yang dilakukan, Darmin menyebutkan Indonesia mencapai petumbuhan ekonomi 6,3 persen pada tahun 2012. “Kita bukan negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, namun adalah negara dengan pertumbuhan paling stabil di dunia selama 3 tahun terakhir,” ujar Darmin.
Pertumbuhan Ekonomi mencapai 6,5 persen pada tahun 2011 menjaddi 6,3 pada tahun 2012. Sementara Cina turun dari 9 persen menjadi 7,5 persen dan India turun dari 8 persen menjadi 6 persen pada periode yang sama.
Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengharapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX (Sumut & Aceh) yang baru, Hari Utomo membantu daerah dalam mengendalikan inflasi. Hari Utomo mulai hari ini resmi menjabat Kepala BI Wilayah IX.
“Kami mengharapkan kerjasama dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dapat lebih ditingkatkan ke depannya, agar perkonomian tumbuh dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gatot. Hadir dalam kesempatan itu Gubernur BI Darmin Nasution, Konjen negara sahabat di Medan yaitu Konjen Amerika Serikat, Jepang, Malaysia dan China, unsur FKPD dan SKPD dari pemerintah Provsu dan Kota Medan, pimpinan perbankan dan asosasi usaha.
Dijelaskan Gatot, pada tahun 2012 lalu angka inflasi Sumut 3,86 persen di bawah angka inflasi nasional sebesar 4,30 persen dalam kurun waktu yang sama. Berbagai indikator kesejahterahan juga cukup menggembirakan diantaranya penurunan angka kemiskinan dari 11,33 persen pada tahun 2011 menjadi 10,67 persen pada tahun 2012. Demikian pula angka pengangguran berhasil diturunkan dari 6,37 persen tahun 2011 menjadi 6,20 persen pada tahun 2012. (sumber: waspada, dakwatuna)
DPD PKS Siak - Download Android App
