"Kami terbuka, tapi tidak grasa-grusu," kata Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq saat dihubungi Republika, Rabu (9/1).
Bagi PKS, ada satu unsur yang menjadi keharusan bagi setiap kader atau siapapun yang ingin bergabung dengan partai tersebut. Semua kader harus memiliki platform perjuangan yang harus diperjuangkan secara bersama-sama.
Platform perjuangan itu, menurut Luthfi, mengikat semua kader agar tetap berada di satu rel dan arah perjuangan yang sama. Platform perjuangan itu juga yang membuat kader bersatu, atau sebaliknya jika tak bisa menjaga platform tersebut menjadi terpisah dari PKS.
"Kami akan menyosialisasikan platform perjuangan tersebut. Kalau ada pihak di luar partai yang merasa sejalan atau bahkan punya ide baru, maka tidak menutup kemungkinan bergabung dengan kami," kata dia.
Meski dikatakannya telah menjalin komunikasi dengan beberapa tokoh, Luthfi belum memastikan siapa saja tokoh parpol lain yang akan bergabung dengan PKS. Bagi PKS, lanjut Luthfi, tidak ada paksaan untuk memperbanyak kader jika tidak ada kesamaan visi dan misi.
PKS tidak terburu-buru untuk mendekati parpol-parpol tersebut, tetapi ketika beberapa tokoh parpol itu mau berkomunikasi mengenai platform perjuangan PKS, maka partai berlandaskan Islam itu akan memberikan ruang bagi mereka. "Nanti saja kalau sudah pasti, akan kami beritahukan kalau ada kader baru di PKS," ungkap Luthfi.
rapublika
