PERAWANG — Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Siak, Drs
H Alfedri MSi secara resmi membuka pelaksanaan sosialisasi bahaya
Narkoba bagi peserta didik dua SMA di Kecamaan Tualang, Senin (28/1).
Alfedri juga mengimbau kepada kalangan pelajar agar jangan sekali-kali
memakai ataupun menggunakan Narkoba. Karena jika telah terjebak Narkoba,
maka akan merusak masa depan.
“Pelajar jangan coba-coba mendekati Narkoba, karena jika telah ketergantungan Narkoba maka akan menimbulkan ketidaksadaran diri. Ini karena Narkoba akan merusak jaringan tubuh,” ujar Wabup dihadapan siswa SMAN 1 dan SMAN 3 Tualang Kecamatan Tualang di Aula Serbaguna sekolah, Senin (28/1).
Turut dihadiri Ketua Harian BNK Siak, Camat Tualang diwakili Sekcam Tualang Zalik Efendi, Kepala UPTD Pendidikan Zahroni, Kepala Sekolah SMAN 1 Tualang Drs Lahadi dan Kepala SMAN 3, Indriwai SPd. Sebelumnya, sosialisasi Narkoba disampaikan ke SMAN 1,kemudian dilanjutkan ke SMAN 3 Tualang.
Alfedri mengatakan Pemerintah Kabupaten Siak terus berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan generasi muda. Hal ini terkait dengan upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing, sebagai visi pembangunan Kabupaten Siak maka harus diawali dengan terwujudnya generasi muda yang berkualitas.
Pemkab Siak lebih menekankan pada upaya pencegahan terhadap Narkoba daripada upaya rehabilitasi korban Narkoba, sehingga aktivitas pemberantasan narkoba diarahkan untuk mencegah masyarakat dan khususnya generasi muda dari bahaya Narkoba.
“Oleh karena itu, saya meminta kepada pelajar untuk menjauhi Narkoba dan ngelem. Sebab dikalangan pelajar Perawang ada yang menggunakan ngelem dan bahayanya sama dengan Narkoba, maka jauhilah yang dapat merusak masa depan ,”imbaunya.
Alfedri menambahkan bahwa Narkoba juga dapat terjangkit HIV/AIDS, karena penyakit tersebut bisa melalui jarum suntik. Begitu juga, agar pelajar untuk tidak merokok karena rokok juga merupakan bagian yang akan membawa secara perlahan untuk tertarik dengan Narkoba. Apalagi untuk saat ini sudah ada larangan merokok terutama ditempat umum.
“Ini tentunya merupakan pertanda bahwa merokok adalah tidak sehat baik bagi perokok maupun orang disekitarnya,” ungkap Alfedri.
Disamping itu, BNK Siak juga telah memfasilitasi korban penyalahgunaan narkoba untuk direhabilitasi. Selain itu, kegiatan ini juga diisi oleh penyuluhan langsung oleh tenaga penyuluh dari BNK Kabupaten Siak serta penyuluhan dengan pendekatan agama melalui ceramah agama, penyuluhan dari Kejaksaan Negeri Siak dan dari BNK Siak.
Alfedri memberikan tanya jawab kepada pelajar berkisar pada sejarah Kerajaan Siak. Terlihat para pelajar begitu antusia mencoba menjawab bertanyaan yang diajukan.
Di SMAN 1 Tualang, Wabup juga menyempakan diri unuk mengees para pesera didik enang ilmu pengetahuan sejarahnya. Namun beberapa pertanyaan yang dipancing dengan hadiah oleh Wabup, banyak yang terjawab meskipun akhirnya ada juga beerapa pertanyaan yag diselesaikan.(dumaipos)
