Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno memberikan bantuan 1.000 hektar lahan pertanian yang tersebar di tujuh kecamatan. "Bantuan ini diberikan melalui program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL PTT)," ujar Irwan saat peresmian 40 unit SL PTT di Koto Tangah Padang, Senin (22/10).
Menurutnya, lahan bantuan itu akan menjadilan andalan petani untuk mensejahterakan kehidupannya dan terlepas dari belenggu kemiskinan dengan peningkatan produksi panen. "Untuk itu petani jangan sungkan ikut anjuran penyuluh,"ujarnya. Irwan mengaku para petani yang bersedia mengikut arahan penyuluh pertanian, sekarang ini bisa meningkatkan produksinya.
"Saya saksikan sendiri di Kabupaten Tanah Datar, meski mereka awalnya dicemooh karena ikut saran penyuluh pertanian, tapi karena para petani di sana tetap konsisten, akhirnya bisa panen padi sebanyak 7,3 ton per hektar sawah," ujar Irwan.
Sedangkan di Kabupaten Payakumbuh, sambung Irwan, para petani yang mengikuti arahan penyuluh petaninya juga mampu menghasilkan gabah sebanyak 7,4 ton per hektar," sebut gubernur.
Pada kesempatan itu juga, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Anshorullah saat penyerhaan bantuan SL-PTT tersebut meminta kelompok tani di Kota Padang yang mendapat bantuan harus sungguh-sungguh mengunakan dana bantuan sesuai dengan peruntukannya.
"Kelompok tani penerima dana bantuan sosial harus bisa mengelola dana dengan baik. Saya tidak ingin mendengar pengelolaan dana bermasalah," ingat Mahyeldi.
Ia juga minta petugas, terutama tim P2BN agar mengawal program SL-PTT ini. "Penyuluh dan petugas jadikan kegiatan menjadi momentum kebangkitan penyuluh pertanian di kota ini," ujar dia.
indonesiarayanews
Menurutnya, lahan bantuan itu akan menjadilan andalan petani untuk mensejahterakan kehidupannya dan terlepas dari belenggu kemiskinan dengan peningkatan produksi panen. "Untuk itu petani jangan sungkan ikut anjuran penyuluh,"ujarnya. Irwan mengaku para petani yang bersedia mengikut arahan penyuluh pertanian, sekarang ini bisa meningkatkan produksinya.
"Saya saksikan sendiri di Kabupaten Tanah Datar, meski mereka awalnya dicemooh karena ikut saran penyuluh pertanian, tapi karena para petani di sana tetap konsisten, akhirnya bisa panen padi sebanyak 7,3 ton per hektar sawah," ujar Irwan.
Sedangkan di Kabupaten Payakumbuh, sambung Irwan, para petani yang mengikuti arahan penyuluh petaninya juga mampu menghasilkan gabah sebanyak 7,4 ton per hektar," sebut gubernur.
Pada kesempatan itu juga, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Anshorullah saat penyerhaan bantuan SL-PTT tersebut meminta kelompok tani di Kota Padang yang mendapat bantuan harus sungguh-sungguh mengunakan dana bantuan sesuai dengan peruntukannya.
"Kelompok tani penerima dana bantuan sosial harus bisa mengelola dana dengan baik. Saya tidak ingin mendengar pengelolaan dana bermasalah," ingat Mahyeldi.
Ia juga minta petugas, terutama tim P2BN agar mengawal program SL-PTT ini. "Penyuluh dan petugas jadikan kegiatan menjadi momentum kebangkitan penyuluh pertanian di kota ini," ujar dia.
indonesiarayanews
