Namun, Turki mengatakan salah satu pesawat drone itu jatuh saat beroperasi dalam sebuah misi di tenggara Turki. Dua pesawat lainnya tidak bisa digunakan selama delapan bulan terakhir karena masalah teknis.
Karena alasan itu, Turki bermaksud mengembalikan 3 drone rusak ke Tel Aviv, untuk diperbaiki. Namun rezim Israel menolak permintaan Ankara tersebut.
Tapi, Turki ngotot dan tetap merasa memiliki 10 pesawat nirawak Israel meski mengembalikan tiga pesawat drone yang rusak itu ke Israel. Menurut sumber Turki, drone-drone itu ditempatkan di Pangkalan Udara Batman di tenggara Turki.

Disebutkan,para pejabat Turki dan Israel, telah menjalin hubungan rahasia sejak serangan pada 2010 Tel Aviv terhadap kapal bantuan kemanusian untuk Gaza. Hubungan Ankara-Tel Aviv 'memburuk' setelah insiden mematikan itu.